Considering A Different Path

Ada beberapa pilihan yang saya pertimbangkan saat memilih jurusan S1 untuk kuliah, seperti biologi dan kimia. Tetapi lebih dari itu saya ingin belajar suatu ilmu yang bisa saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat, bukan di laboratorium. Saat itulah saya memutuskan jurusan psikologi. Manusia adalah makhluk hidup yang kompleks dan unik. Setiap dari kami memiliki perilaku dan kepribadian yang berbeda-beda. Terlebih dari itu otak manusia adalah organ yang paling rumit dalam tubuh dan sesuatu yang menarik perhatian saya sejak lama.

Psikologi adalah salah satu ilmu tertua dan termodern. Walaupun sudah ada banyak penelitian yang dilakukan, tetap masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab, seolah-olah otak manusia tidak cukup kompleks untuk memahami dirinya sendiri. Saya mau mencari tahu lebih dalam bagaimana manusia menggunakan otak untuk berpikir dan memahami sesuatu. Saya sangat tertarik untuk mempelajari kompleksitas tersebut.

Lebih lagi, alasan saya mengambil psikologi adalah saya ingin meningkatkan kehidupan manusia. Kebanyakan dari kami tidak menyadari betapa pentingnya kesehatan mental dan tidak mengerti cara untuk menanganinya. Tidak banyak orang yang segan atau malu untuk mencari bantuan profesional, meskipun mereka sangat memerlukannya. Oleh karena itu saya ingin membantu mereka yang tidak dapat membantu diri mereka sendiri.

Saya mengerti psikologi bukanlah jurusan yang mudah untuk dipahami. Dalam jurusan ini memerlukan banyak membaca, menulis laporan sains dan penelitian yang intensif. Tetapi saya ingin melibatkan diri dalam tantangan tersebut dan mencari jawaban untuk pertanyaan tentang misteri kehidupan.